Selasa, 31 Desember 2013

Efek Mempelajari TI


      Teknologi informasi tidak dapat dipungkiri telah berkembang pesat di era globalisasi. Perkembangan itu bisa berpengaruh positif dan negatif bagi masyarakat, begitupun terhadap diri saya senderi. Pengaruh positif yang saya rasakan adalah saya bisa mendapatkan berbagai pengetahuan yang luas dari internet, akantetapi saya juga merasakan dampak negatifnya, misalnya ketika saya menbuka media sosial seperti Facebook, Twitter, dll, terkadang saya lupa waktu.
        Kesan saya selama belajar TI bersama Bpk. Jamansyah adalah saya mendapatkan pengetahuan yang baru tentang blog. Sebelum saya masuk kuliah di Unjani saya tidak mempunyai blog, hanya mempunyai akun Gmail saja. Karena keharusan untuk memenuhi tugas TI akhirnya saya membuat blog. Sekarang saya telah merasakan manfaatya mempunyai blog, saya bisa memposting gambar, video, cerita, dll. Saya juga bisa mendesain blog dengan sesuka hati

Nama  : Riza Khoerun Nisa
NIM    : 3211131005/Reguler A
Email   : rizakhoerunnisa@gmail.com
Blog    : rizakhoerun.blogspot.com






















Minggu, 29 Desember 2013

My Unforgettable Experience

Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMAKA) UNJANI mengadakan acara MAPERTA (Masa Perkenalan Anggota). Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara mahasiswa baru dengan kakak tingkat, dosen, staff TU, bahkan dengan alumni. Mengikuti MAPERTA adalah salah satu syarat agar mahasiswa baru bisa menjadi anggota HIMAKA. MAPERTA ini dilaksanakan pada tanggal 15-17 November 2013 yang bertempat di Rancaupas Ciwidey.

Inilah ceritanyaaa

Sebelum berangkat ke tempat tujuan, kita melaksanakan upacara terlebih dahulu


Setelah selesai upacara, foto bersama dulu nih hehe


Perjalanan kita menuju Rancaupas Ciwidey menggunakan mobil ranger


Sebelum ke Rancaupas, kita melakukan kunjungan industri ke PT PINDAD Bandung


Kemudian kita isoma di UNJANI Bandung


Kami melanjutkan perjalanan ke Rancaupas, tiba di sana kami langsung menempati tenda


Setelah duduk dengan barisan yang rapi, kami mendapatkan beberapa materi


Hari sudah semakin larut malam, kami bersiap-siap untuk tidur. Sekitar jam 04.00 kami dibangunkan untuk sholat subuh.

Hari kedua pun telah tiba, diawali dengan senam pagi dan sarapan

Dilanjut dengan presentasi dari infateri masing-masing, inilah presentasi dari Infanteri 3 (Siklo pentana)


Semua infanteri sudah mempresentasikan makalahnya. Kemudian ada perkenalan dan pemaparan tentang BPH dan MPA


Saatnya menghirup udara segar nih sambil menanam pohon


Waktu malam telah tiba, kami pun tidur. Sekitar jam 02.00 kami di bangunkan untuk melakukan pos to pos. Sampe tak terasa hari sudah pagi.

Horeeeeee hari ketiga telah tiba, saatnya seneng-seneng hahaha
Banyak macam-macam permainan yang seru pastinyaaa









Setelah bersenang-senang, kami melaksanakan upacara penutupan. Dan terpilihlah ketua angkatan dan wakilnya...



The End...
Welcome MAPERTA 2014 ~ SALAM HIMAKA!

Rabu, 18 Desember 2013

KERAJINAN KERTAS DAUR ULANG

Koran dan kertas bekas menumpuk dirumah? Tentu Anda menjadi stress dan bingung untuk memanfaatkannya. Jangan khawatir jika di rumah Anda banyak kertas dan koran yang menumpuk. Anda dapat memanfaatkannya menjadi pernak-pernik yang cantik dan bernilai jual. Dengan sedikit sentuhan kreativitas, Anda dapat mengubah tumpukan kertas dan koran bekas menjadi uang. Kertas merupakan bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Peluang bisnis kertas daur ulang ini menarik karena dapat dilakukan oleh siapa saja dan membutuhkan modal yang kecil. Anda dapat menggunakan alat-alat yang ada disekitar Anda. Ternyata tidak banyak orang yang tahu bahwa  kreatif dan menguntungkan, kerajinan kertas daur ulang dapat menghasilkan omset yang berlimpah.
Konsumen
Kertas daur ulang dapat dikreasikan menjadi benda – benda seni yang memiliki nilai jual cukup tinggi, misalnya saja dibuat pigura, kotak pensil, kartu ucapan, blocknote, ataupun souvenir lainnya. Konsumen kreasi kertas daur ulang rata – rata adalah para pengrajin yang membuat kotak kado, kotak pensil, serta kerajinan lain dari daur ulang kertas. Selain para pengrajin hasil daur ulang kertas juga diminati para masyarakat umum, yang kebanyakan dari anak muda. Mereka menganggap benda – benda dari kertas daur ulang memiliki nilai seni lebih tinggi.